Kau tahu Tuhan
anakMu telah beranjak dewasa, perlahan meninggalkan masa-masa yang lama. Bukan
bahagia yang kurasa, yang ada hanya kesedihan dalam bertambahnya usia. Semakin
tua semakin merajalela, penuh dosa dan penuh murka. Aku rindu aku yang dulu,
yang lugu dan malu-malu. Bukan ini! Manusia keji tak tahu malu. Dulu, selalu
kuserukan namaMu dalam setiap hembus nafasku, kini kuhujat namaMu dalam tiap
jengkal amarahku. Tuhan, aku rindu aku yang dulu. Aku rindu suaraMu yang mampu
teduhkanku dalam tiap lantunan doaku. Aku rindu saat indah bersamaMu. Aku rindu
peluk hangatMu di tiap syair kidung lagu. Tuhan, aku ingin pulang ke masa itu.
Malang, 2013
© 2014 by W.U. Widiarsa. All rights reserved
0 comments:
Post a Comment