Sunday, November 24, 2013

Cinta Kita yang Senja di Tepi Sebuah Telaga


Sore ini
Pada dentang lima petang
Di tepi sebuah telaga
Kita saling bergandeng tangan
Angan dibawa melayang
Di bawah sinar mentari yang sudah tak begitu terang

Kita layaknya pohon yang saling bernafas
Berhembus beriringan dan perlahan
Begitu sejuk dan menenangkan
Sejenak kita saling lupakan setiap keresahan
Kita luapkan rasa rindu yang sudah tak tertahankan
Dan saling menjatuhkan setiap permasalahan yang kita genggam

Di langit sana
Awan dan mentari sedang sibuk sendiri
Mereka sedang melukiskan
Lukisan tentang kita ;
Bayang kita yang sedang berjalan
Menyusuri tiap lembar perjalanan cinta

Dalam sebuah pelukan
Kau hadirkan sebuah kejutan
Bukan dengan sebuah ucapan
Melainkan sebuah kecupan

Aku menatapmu dengan berjuta perasaan
Menanamkan padamu sejuta harapan
Menatapmu lebih dalam
Menatapmu lebih dari sekedar sayang
Mendekap hangat semua rasa yang ingin kau tumpahkan

Tatapanmu begitu mendamaikan
Tatapanmu begitu menyenangkan
Disana kurasakan ada jalan
Kurasakan ada ketenangan dan kebahagiaan
Jauh lebih indah
Ketimbang lukisan yang telah senja guratkan


© 2014 by W.U. Widiarsa. All rights reserved

0 comments:

Post a Comment