Thursday, November 21, 2013

Pudar Bersama Senja


Kuhempas lelah dalam jiwa, seharian di dunia nyata hanya membuatku terluka
Di sini nyaman kurasa, lamunan dunia maya
Membiarkan mata terbuka, memantulkan wana jingga
Hari ini begitu lama, hari yang tetap sama seperti biasa
Tak ada yang bermakna, mungkin karena aku manusia hina
Hanya senja yang kerap dan akrab menyapa
Setahuku inilah senja, yang warnanya aku suka
Yang indahnya hapuskan dahaga dijiwa
Sayang ini pun tak lama, hanya sekejap mata
Semburat warna jingga diganti gelap gulita
Dimana sinar Sang Surya yang mampu indahkan senja?
Hanya mampu hadirkan tanda tanya.
Ramahnya tak bertahan lama, padahal aku masih ingin bersama
Sesungguhnya jiwa ini meronta, minta apa yang tak kudapat di alam nyata
Namun apa daya, hanya mampu teteskan rasa di atas pena
Tak apa masih ada esok dan lusa, kita tulis tentang kita
Agar mereka tahu apa yang kita rasa, tak berdaya dan terbelenggu asa
Dan mataku mulai terpejam dalam pudarnya warna senja
Pudar perlahan didekap sang malam.


Malang, 2013


© 2014 by W.U. Widiarsa. All rights reserved

0 comments:

Post a Comment