Kuhempas lelah dalam jiwa, seharian di dunia nyata hanya membuatku terluka
Di sini nyaman kurasa, lamunan
dunia maya
Membiarkan mata
terbuka, memantulkan wana jingga
Hari ini begitu lama,
hari yang tetap sama seperti biasa
Tak ada yang bermakna,
mungkin karena aku manusia hina
Hanya senja yang kerap
dan akrab menyapa
Setahuku inilah senja,
yang warnanya aku suka
Yang indahnya hapuskan
dahaga dijiwa
Sayang ini pun tak
lama, hanya sekejap mata
Semburat warna jingga
diganti gelap gulita
Dimana sinar Sang
Surya yang mampu indahkan senja?
Hanya mampu hadirkan
tanda tanya.
Ramahnya tak bertahan
lama, padahal aku masih ingin bersama
Sesungguhnya jiwa ini
meronta, minta apa yang tak kudapat di alam nyata
Namun apa daya, hanya
mampu teteskan rasa di atas pena
Tak apa masih ada esok
dan lusa, kita tulis tentang kita
Agar mereka tahu apa
yang kita rasa, tak berdaya dan terbelenggu asa
Dan mataku mulai
terpejam dalam pudarnya warna senja
Pudar perlahan didekap
sang malam.
0 comments:
Post a Comment